Mempercepat kinerja komputer sangat diperlukan bagi kita yang sering
bekerja dengan komputer. Ada kalanya saat kita sedang asyik mencari
data di komputer kita, kita menggunakan Windows Explorer. Namun di
sela-sela keasyikan kita untuk menelusuri folder demi folder dengan
menggunakan Windows Explorer, fasilitas scrolling yang ada pada Windows
Explorer mengalami macet dan begitu berat serta lamban, sehingga sulit
untuk menggulung layar ke arah bawah.
Tentu kita akan merasa sangat jengkel dan merasa terganggu karena
pekerjaan kita menjadi terhambat oleh lambatnya kinerja scrolling yang
berat dan lamban. Ada kalanya juga komputer kita sering hank dan
, atau bahkan mati total.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, sobat bisa mengikuti tips-tips berikut ini :
Caranya : klik kanan di My Computer – Properties – Advanced –
ada 3 menu setting – pilih Setting Performance (paling atas) , matikan
semua fitur yang anda rasa tidak perlu dengan menghilangkan tanda
centangnya atau anda bisa memilih adjust for best performance untuk
menonaktifkan semuanya.
Caranya : klik-kanan menu start – explore – windows – Prefetch
– hapus semua yang ada di folder Prefetch tersebut. ini boleh anda
lakukan setiap waktu bila isi folder Prefetch sudah banyak.
Caranya : klik satrt – run – ketik regedit – klik OK – masuk
Registry Editor – klik-HKEY_CURRENT_USER – Control Panel – Desktop –
pada jendela kanan double klik MenuShowDelay – ganti Value data yang
defaultnya 400 menjadi 0 (nol) – klik Ok – tutup Registry Editor.
Caranya : klik start – run – ketik msconfig – klik Ok – masuk
System Configuration Utility – klik startup (kanan atas) hilangkan
centang pada list program yang anda anggap tidak perlu-restart PC anda.
Defragment ini juga bisa membersihkan hardisk dari data-data
yang tidak berguna. Sehingga jika anda melakukan defragment hardisk ini
akan menambah free spac penyimpananan hardisk anda. Caranya : My
Computer -> C: (sesuai dengan hardisk yang anda ingin bersihkan)
-> Klik Kanan -> Properties -> (tab) Tools -> Defragment
Now.
Disk Cleanup ini akan membersihkan file-file bekas yang sudah
tidak dibutuhkan lagi sehingga dapat menghemat space hardisk anda.
Caranya : My Computer -> C: (sesuai dengan hardisk yang anda ingin
bersihkan) -> Klik Kanan -> Properties -> Disk Cleanup.
Banyak software yang tersedia yang mampu meningkatkan performa
komputer anda. Diantaranya Tune Up Utilities, CCleaner, RegCleaner dan
masih banyak lagi. Tools-tools tersebut juga bisa membersihkan
registry anda dari kesalahan-kesalahan / Error. Anda dapat mencari
sofware – software tersebut di google maupun indowebster.
Caranya : My Computer -> Klik Kanan -> Properties ->
(Tab) Advance -> (Performance -> Setting) -> Advanced ->
(Virtual Memori -> Change) Nah disitu ada bagian custom size anda
isi disitu sesuai dengan yang ada di Reccomended
Dari tips di atas, sebenarnya masih banyak tips lain yang dapat
anda gunakan untuk mempercepat system Windows dengan catatan anda harus
mengerti bagaimana system bekerja. Ikuti tips-tips selanjutnya.
Telah kita ketahui bersama bahwa Microsoft Windows bisa di Tweaking
guna meningkatkan performanya. Lalu bagaimana dengan Ubuntu? Apakah
kita bisa melakukan optimasi terhadap sistem Ubuntu guna meningkatkan
performa seperti hal-nya kita meningkatkan performa dari Microsoft
Windows? Dengan bangga (maaf bila sedikit terkesan euforia), saya
katakan, Ya, kita bisa lakukan hal yang sama terhadap Ubuntu yang kita
miliki. Berikut langkah-langkahnya :
Matikan/Disable Fitur IPV
Saat ini hampir semua server telah menggunakan IPv4, sehingga
penggunaan IPv6 sudah kurang begitu efektif (jika tidak mau di bilang
conflict). Efek yang paling terasa dari penggunaan IPv6 ini adalah
lambatnya kinerja web browser pada saat kita berinternet. untuk
mematikan fitur IPv6, bukalah terminal atau konsole dan ketikkan :
#sudo gedit /etc/modprobe.d/bad_list
ketikkan / isikan perintah berikut ini :
#alias net-pf-10 off
setelah itu save & exit, silahkan reboot Ubuntu anda untuk melihat perubahan efek nya.
Matikan / Disable Swapping
Bila komputer / laptop kita memiliki memory 1 Gb atau lebih, kita bisa
mematikan fitur yang dinamakan swappinguntuk menaikan performa ubuntu
secara keseluruhan. Nilai swapping ini berada di rentang 0 sampai 100.
pada nilai 100, kernel akan mencari program yang tidak aktif dan akan
men-swapp out-nya dari cache. Cara untuk menonaktifkan swapping ini
adalah dengan cara : buka terminal dan ketikkan :
#sudo gedit /etc/sysctl.confscroll
ke bagian bawah file dan masukkan line berikut :
vm.swappiness=0
Akhiri dengan menekan tombol save & exit dan reboot lah komputer anda untuk melihat efek dari perubahannya.
Aktifkan / Enable Dual Core Processors
Secara default Ubuntu tidak mengaktifkan Dual Core Processors, sehingga
kemampuan atau performa komputer menjadi kurang maksimal. Agar Ubuntu
mengaktifkan fasilitas atau feature Dual Core Processors ini, kita
harus mengaktifkannya secara manual. Caranya buka terminal / konsole
dan ketikkan:
#sudo gedit /etc/init.d/rc.
Cari tulisan
CONCURRENCY=none. dan bila telah ketemu, ganti nilai none menjadi
CONCURRENCY=shell, setelah itu klik save & exit dan rebootkomputer untuk melihat perubahannya
Speeed Up Ubuntu Menus
Apakah anda merasa respon komputer sedikit lambat saat kita mengakses
menu di Ubuntu ? bila iya, kita bisa mempercepat loading menu dengan
cara klik
Places -> Home Folder. Disini kita perlu untuk
membuat satu buah file yang bernama .gtkrc-2.0. caranya, klik kanan di
area bebas di Home Folder dan pilih
Create Document -> Empty File
dan beri nama / Rename dengan .gtkrc-2.0.Ingat, jangan lupa untuk
memberi titik(.) di depan nama gtkrc-2.0 yang berarti file tersebut
nantinya akan bersifat hidden. Setelah itu klik 2x pada file .gtkrc-2.0
dan masukkan baris perintah berikut ini:gtk-menu-popup-delay=0
Akhiri dengan menekan tombol Save & Exit. Anda harus Logout dan
Login kembali untuk melihat efek perubahannya. Bila ternyata nilai 0
terlalu cepat, kita bisa menggantinya dengan nilai yang lebih tinggi
misalnya 100. pada kasus yang penulis coba, penulis mendapatkan speed
ideal dengan mengeset .gtkrc-2.0 dengan nilai 100.
Dan apabila ternyata anda tidak menginginkan fungsi ini dikarenakan
mungkin, komputer anda menjadi tidak stabil atau mungkin tombol shutdown
di pojok kanan atas komputer anda jadi trouble, anda dengan bebas
dapat menghapus file .gtkrc-2.0 untuk kembali ke settingan awal
sebelumnya.
Masih banyak lagi tweaking yang akan saya jelaskan di lain kesempatan
MEMPERCEPAT KINERJA MAC OS
Activity Monitor
Activity Monitor
adalah sebuah aplikasi kecil yang bermanfaat, karena kita dapat
melihat apa yang sedang dijalankan didalam OS. Di aplikasi ini anda
akan melihat beberapa proses seperti:
Usage, System Memory, Disk Activity dan
Network Performance.
Semua keterangan disitu menunjukkan apa yang sedang terjadi pada
Hardware Mac anda. Aplikasi ini dapat anda gunakan sebagai petunjuk jika
terjadi sesuatu, buka Aplikasi ini secara berkala supaya anda paham
betul bagaimana berjalannya Mac anda.
Perintah “Quit” Aplikasi
Setiap pengguna Mac yang masih nubi,
pasti tidak mengerti jika setiap mereka menutup sebuah Aplikasi dengan
menekan tombol silang di pojok kiri atas tidak akan memberhentikan
Aplikasi tersebut secara total. Jika anda ingin menutup sebuah aplikasi
dan tidak akan dijalankan lagi, dapat anda lakukan dengan memilih nama
Aplikasi tersebut pada MenuBar lalu klik “Quit”, ini akan menutup /
memberhentikan Aplikasi tersebut secara total. Jika anda menggunakan
Mouse, anda dapat klik kanan Icon di Dock lalu klik “Quit” pada pop-up
menu yang ada. Quit ini dapat memberikan ruang yang longgar bagi
kinerja Mac jika anda membuka banyak Aplikasi dan lebih baik beberapa
Aplikasi yang tidak terpakai ditutup karena setiap Aplikasi juga
membutuhkan kinerja extra bagi Mac anda.
Flip User dan LogOff User lain yang Tidak Digunakan
Jika anda
membuat beberapa akun pada Mac, pastikan tidak ada Aplikasi yang
berjalan ketika anda sedang bekerja pada akun anda. Tutuplah Aplikasi
yang berjalan pada akun lain dan lakukan LogOff bagi akun yang tidak
dipakai. Sewaktu anda melakukan LogOff dan berpindah ke akun lain, anda
akan melihat layar Mac anda berputar ketika berganti akun.
Matikan Widget yang Tidak Penting
Widget memang menarik bagi
pengguna Mac, dan dengan berjalannya waktu mungkin anda semakin senang
menambahkan Widget ke dalam DashBoard Mac anda. Tutuplah beberapa
Widget yang sekiranya tidak anda gunakan, karena mereka juga memakan
tenaga Mac anda. Tekan Option pada Widget lalu klik tanda silang pada
Widget.
Lakukan Update secara Berkala
Mac anda seperti biasa akan
melakukan Update secara otomatis jika anda sedang terhuung dengan
Internet. Lakukan Update untuk menjaga Mac anda stabil seperti yang
Apple harapkan.
Selalu Ingat akan Permission
Satu Tool kecil ini dapat
menyelamatkan beberapa kesalahan / error pada Mac anda. Lakukan secara
berkala jika sewaktu-waktu anda menemukan error pada Mac. Semudah
menekan tombol Scan lalu klik Repair Permissions.
Lakukan Perawatan dengan Scripts
Seperti halnya Sistem Unix, OS X
secara rutin dapat melakukan perawatan setiap hari, minggu atau
bulanan untuk menjaga kesehatan sistem. Anda dapat melakukan perawatan
ini secara otomatis dengan menuliskan script pada Apple Script atau
anda juga dapat menggunakan Aplikasi seperti: Onyx atau Cocktail untuk
mempermudah perawatan.
Hapus Cache
Satu hal yang sering ditemui pada Mac jika terasa
menjadi pelan adalah, kurangnya perhatian pada File Temporary yang
semakin lama semakin bertambah besar menumpuk pada sistem. Temporary
Files tersebut seperti: User dan Font Caches, File Temporary dari
setiap Aplikasi. Anda dapat gunakan beberapa Aplikasi untuk
menghapusnya seperti CleanMyMac atau sejenisnya, atau anda juga dapat
lekukan melalui Terminal.
command diatas akan menghapus semua temporary files.
Lakukan Restart Setelah…
Setelah melakukan beberapa tahap yang disebutkan diatas, anda mungkin dapat melakukan Restart Mac anda, supaya OS kembali Fresh.
Bersihkan Cache Safari
Seperti halnya Font Cache, Safari juga
menumpuk berbagai informasi browsing anda, anda dapat membersihkan
file-file ini dengan menekan Option+Command+E pada Safari. Untuk hasil
pembersihan yang lebih bagus lagi, lakukan restart Safari anda setelah
menghapus Cache.
Preferences
Anda mungkin tidak pernah menduga jika file sebesar 4
KB pada dokumen anda dapat mempengaruhi kinerja Aplikasi. Tetapi file
ini juga dapat membuat Mac anda lebih sering memunculkan Spinning Beach
Ball jika tidak diperhatikan, terlebih jika file tersebut adalah sisa
dari Aplikasi yang sudah tidak anda Instal lagi didalam Sistem. Lakukan
pembersihan secara berkala dengan menggunakan Aplikasi seperti
PreferenceCleaner, atau sejenisnya.
Login Items
Pada Sistem Mac, anda tidak akan menemukan list
aplikasi yang di load pada start Up awal. Tetapi Mac mempunyai setting
Start Up juga walaupun hanya sedikit list yang ada didalamnya. Anda
dapat Non-Aktifkan mereka di dalam Preference – Accounts – Login Items
Bersihkan Desktop
Mungkin hanya anda yang kurang memperhatikan
bersihnya Desktop jika Desktop anda dipenuhi File-File entah apapun
itu, akan lebih baik jika anda meng-organisir file-file yang bertebaran
pada desktop anda, dan masukkan ke dalam Folder yang mudah anda ingat.
Perhatikan Sisa HarDisk
Seperti Desktop diatas, HardDisk adalah
media penyimpan pada Mac anda, lakukan pembersihan pada file-file yang
sudah tidak dipakai lagi, dapat anda pindahkan ke CD / DVD / pindahkan
ke External HardDisk, supaya HardDisk anda sedikit lebih longgar untuk
Mac bekerja.
Lepaskan Peripheral yang Tidak Dipakai
Seringkali Peripheral
seperti USB Disk anda tertancap setiap waktu anda bekerja pada Mac.
Lepaskan mereka jika sudah tidak dipakai lagi
Pilih Defrag atau Tidak ?
Sudah lama hal tentang Defrag pada Mac
ini diperdebatkan, tetapi tidak ada salahnya juga jika kita lakkan
penyusunan ulang file sistem pada Mac dengan men-Defrag nya. Anda dapat
menggunakan iDefrag untuk melakukan ini.
Firmware Update
Firmware Updates biasanya tidak sering dilakukan
Apple seperti halnya OS Update. Update Firmware ini tidak ada pada
Software Update bawaan Mac, biasakanlah selalu lakukan Cek di website
Apple jika ada Update Firmware ini.
Me-Reset PRAM
Hal ini seperti halnya me-Repair Permission, PRAM
(Parameter RAM) dan SMC (System Management Controller) memang bukan hal
yang harus anda perhatikan didalam Sistem, tetapi jika anda lakukan
ini dapat memperbaiki jika anda mendapat masalah dengan Power pada Mac,
Lag pada Mouse atau beberapa Setting lainnya. Untuk melakukan Reset
ini tekan dan tahan Command+Option+P+R, untuk melakukan Reset SMC
sedikit lebih rumit, bacalah artikel tersebut disini.
Non Aktifkan Language yang tidak Terpakai
OS X membawa sekitar
15 Language / Bahasa didalam Installannya, mungkin anda bisa me-Non
Aktif kan bahasa-bahasa yang tidak terpakai itu, karena mereka hanya
menumpuk file di dalam HardDisk dan tidak akan anda pakai.
Shadow
Untk versi Mac OS yang lama, Efek yang ada sebagai fitur
didalamnya dapat memakan resource CPU yang cukup lumayan. Anda dapat
me-Non Aktifkan Drop Shadow pada iPhoto. Apple menjelaskan bahwa drop
shadow yang ada pada Mac sebenarnya tidak berpengaruh pada Sistem.
Tetapi jika mungkin anda melakukan Downgrading dari Leopard ke Tiger,
Shadow ini mungkin akan mengganggu kinerja pada Sistem. Mau dihilangkan
atau tidak itu terserah anda.
Dock 2D atau 3D
Dock pada sistem Leopard terlihat sedikit
berubah jika dibandingkan dengan versi Tiger, Leopard menggunakan efek
3D pada Docknya. Dock tersebut jika anda lihat seperti mempunyai efek
Gelas / Glassy, anda dapat hilangkan efek tersebut melalui terminal
dengan mengetikkan:
defaults write com.apple.dock no-glass -boolean YES
lalu lanjutkan dengan:
killall Dock
Jika anda ingin mengembalikan Efek Gelas tersebut, lakukan langkah tersebut dan tinggal pilih Opsi YES atau NO.
Mulai Semuanya dari Awal Lagi
Lakukan Install ulang OS X anda jika terjadi
Error
yang tidak dapat diselesaikan, sebelumnya cari dahulu info bagaimana
cara mengatasi masalah pada Mac anda sebelum melakukan Install ulang
yang tidak perlu dilakukan pada Mac OS X. Jika anda lakukan Install
Ulang maka anda harus bersabar untuk melakukan tahapan Update kembali
dari awal.
Universal Bin
Ketika Apple memutuskan untuk berpindah dari
PowerPC ke Intel, mereka melakukan beberapa perubahan terhadap
Aplikasi-Aplikasi yang mereka anggap Obsolete dan merubahnya menjadi
Aplikasi yang stabil untuk dijalankan. Jika anda belum merencanakan
upgrade ke Mac versi Intel dan masih menggunakan PowerPC, mungkin
upgrade Aplikasi ke Universal ini tidak perlu anda lakukan
RAM Upgrade
Lakukan upgrade pada RAM jika anda mempunyai uang extra.
Ganti HardDisk
Tips ini tidaklah terlalu penting, hanya jika
anda menginginkan upgrade pada HardDisk, anda dapat lakukan ini untuk
menambah extra ruang pada Drive anda untuk menyimpan file.
Jangan Dualbooting Windows ?
Jika anda inginkan OS X bekerja
secara optimal, anda bisa berpikir untuk tidak menginstall windows jika
keperluan anda hanya sedikit.
Install atau tidak itu tergantung kebutuhan anda.